Selasa, 05 Maret 2013

Laporan Hasil Penelitian Uji Makanan


Laporan Hasil Penelitian Uji Makanan
Kata Pengantar

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmatnya sehigga penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum biologi ini.
Mungkin dalam penyusunan laporan hasil praktikum ini masih jauh dari kesempurnaan, kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangaun demi penyempurnaan laporan praktikum ini.
Tak lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang turut memberikan partisipasi dalam penyusunan laporan praktikum ini.
Semoga laporan praktikum ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca.

Penulis
Kelompok v

BAB 1 PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,setiap mahluk hidup memerlukan makanan. Makanan yang kita komsumsi setiap hari merupakan zat gizi utama bagi tubuh. Zat gizi (nutrisi) adalah subtansi-subtansi di dalam makanan yang menyediakan energy dan material untuk perkembangan,pertumbuhan dan perbaikan sel tubuh.
Kekurangan salah satu atau lebih dari zat makanan dalam waktu yang cukup lama dapat menyebabkan gangguan pada tubuh. Sebaiknya kelebihan zat makanan juga tidak baik bagi kesehatan.
Setiap jenis gizi yang kita dapatkan mempunyai fungsi yang berbeda. Karbohidrat merupakan sumber tenaga yang kita dapatkan sehari-hari. Protein merupakan makromolekul penyusun bagian terbesar tubuh setelah air,yaitu seperlima bagian tubuh. Lemak adalah cadangan makanan dan cadangan energy.
               
BAB II PEMBAHASAN
A.      Pengertian
1.Karbohidrat

        Karbohidrat merupakan senyawa organik yang menjadi sumber energy utama bagi manusia dan hewan. Karbohidrat terdiri atas unsur-unsur karbon (C), Hidrogen (H), dan oksigen (O).
        Karbohidrat dapat tersusun dari senyawa sederhana (karbohidrat sederhana), seperti monosakarida,disakarida,ataupun senyawa kompleks (karbohidrat kompleks), seperti polisakarida dan serat.
2. Protein
        Protein merupakan makromolekul penyusun bagian terbesar tubuh setelah air, yaitu seperlima bagian tubuh. Protein terbentuk oleh rantai panjang asam amino yang terikat satu sama lain dalam ikatan peptide. Asam amino tersusun dari unsur C,H,O,N, dan kadang-kadang S serta P. Asam amino terdiri atas satu gugus karboksil (-COOH).
        Menurut sumbernya protein dibagi menjadi dua golongan yaitu protein yang berasal dari hewan disebut protein hewani dan dari tumbuhan di sebut protein nabati.

3. Lemak
        Lemak adalah senyawa organik yang tidak larut dalam zat pelarut organic (nonpolar), seperti kloroform, eter, dan minyak tanah. Lemak dapat dikelompokkan menjadi 3 macam yaitu lemak sederhana (lemak dan minyak), lemak campuran (fospolipid dan lipoprotein), dan lemak asli (asam lemak dan sterol). Lemak dapat diperoleh dari hewan dan tumbuhan.

4. Vitamin
        Vitamin adalah senyawa organik yang sangat dibutuhkan untuk kehidupan, kesehatan, dan proses pertumbuhan tubuh.vitamin tidak mengandung energi.
        Vitamin berperan dalam beberapa tahap reaksi metabolisme energy, pertumbuhan tubuh. Pada umumnya, vitamin berperan sebagai koenzim atau bagian dari ensim.
        Vitamin dapat dikelompokkan menjadi vitamin larut dalam lemak dan vitamin larut dalam air.

5. Enzim
        Enzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis dalam suatu reaksi kimia organic. Molekul awal yang disebut substat akan dipercepat perubahannya menjadi molekul lain yang disebut produk. Jenis produk yang dihasilkan bergantung pada suatu kondisi/zat, yang disebut promoter. Semua proses biologis sel memerlukan enzim agar dapat berlangsung dengan cukup cepat dalam suatu arah.

BAB III METODE PENELITIAN
A.      Tujuan
·         Untuk mengetahui dan membuktikan kandungan karbohidrat pada makanan
·         Untuk mengetahui dan membuktikan kandungan glukosa pada makanan
·         Untuk mengetahui dan membuktikan kandungan lemak pada makanan
·         Untuk mengetahui dan membuktikan kandungan vitamin pada makanan
·         Untuk mengetahui dan membuktikan kandungan enzim pada air ludah
 B. Alat dan Bahan

  • Tabung Reaksi 10
  • Gelas Beker 600ml
  • kaki tiga
  • rak tabung reaksi
  • spiritus
  • pipet tetes
  • mortal 
  • kasa
  • gelas ukur
  • plat tetes
  • Larutan Benedict
  • Larutan Iodium
  • Larutan Biuret
  • kertas minyak putih
  • nasi
  • ubu
  • roti
  • susu
  • tempe
  • telur
  • kanji
  • tepung
  • gula
  • vitamin c 500%
  • jeruk nipis
  • tomat
  • sari buah(minuman)
  • mentega
C. Cara Kerja
  • Uji Karbohidrat
- Haluskan nasi,ubi,roti dan tempe di dalam mortal dan yang terakhir larutan terigu
- Kemudian setelah halus letakkan masing-masing ke dalam plat tetes
- Teteskan masing-masing 5 tetes iodium 
-kemudian tunggu perubahan warna yang terjadi pada makanan tersebut setelah di tetesi iodium
  • Uji Glukosa
- Sebelum uji glukosa pertama-tama buatlah terlebih dahulu larutan kanji,susu,nasi dan gula dengan menggunakan gelas ukur masing-masing larutan diukur 10 ml kemudian masing-masing larutan di campurkan air 10 ml.
- langkah kedua siapkan 4 tabung reaksi untuk meletakkan larutan kanji,nasi dan gula 
- Kemudian siapkan pembakaran spiritus dan gelas beker lalu letakkan 4 tabung reaksi tersebut ke dalam gelas beker untuk dipanaskan
- Teteskan 5 tetes larutan benedict di setiap masing-masing tabung reaksi
- Kemudian tunggu perubahan warna yang terjadi pada masing-masing larutan yang ada di dalam tabung raeksi
  • Uji Protein
- siapkan 1 butir telur rebus kupas lalu pisahkan putih telur dan kuning telurnya haluskan putih terus terlebih dahulu ke dalam mortal kemudia ambil lalu letakkan ke plat tetes kemudian haluskan kuning terus ke dalam mortal setelah halus letakkan ke plat tetes 
- Tetesi larutan biuret sebanyak 5 tetes ke putih dan kuning telur yang telah dihaluskan tadi
- Kemudian tunggu perubahan warna yang terjadi
  • Uji Lemak
Sediakan kertas minyak yang berwarna putih kemudian bagi menjadi beberapa bagian setelah itu disetiap bagian di oleskan minyak,air,mentega,susu,dan jeruk.
  • Uji Vitamin
a. vitamin C 500%
vitamin dihaluskan kedalam mortal lalu ditambahkan air sebanyak 10 ml,kemudian tuangkan larutan iodium ke dalam tabung reaksi lalu teteskan larutan vitamin C tadi kedalam larutan iodium tersebut sampai larutan iodium tersebut berubah warna menjadi sama dengan larutan vitamin C tadi.
b. jeruk nipis
Buat sari jeruk nipis. tuangkan larutan iodium kedalam tabung reaksi lalu teteskan sari jeruk nipis kedalam larutan iodium tersebut sampai larutan iodium tersebut berubah warna menjadi sama dengan larutan sari jeruk nipis (100 tetes).  
c. Tomat
Buat sari tomat. tuangkan larutan iodium ke dalam tabung reaksi lalu teteskan sari tomat kedalam larutan iodium tersebut sampai larutan iodium tersebut berubah warna menjadi sama dengan larutan sari tomat (236 tetes).
d. Sari buah (Minuman Frutamin) 
Sediakan sari buah(minuman frutamin). Tuangkan larutan odium ke dalam tabung reaksi lalu teteskan sari buah kedalam larutan iodium tersebut sampai larutan iodium tersebut berubah warna menjadi sama dengan sari buah (250 tetes).
  • Uji enzim
- Tuangkan kelenjar air ludah kedalam 2 tabung reaksi tersebut sebanyak 10ml/tabung reaksi
- Berikan tanda A pada tabung reaksi pertama (tidak dipanaskan), berikan tanda B pada tabung reaksi yang akan dipanaskan
- setelah itu tabung reaksi A dan B dipisahkan menjadi 2 bagian menggunakan dengan di beri tanda 1 dan II
- Setelah dipisahkan tabung reaksi A dan B di beri tetesan yodida sebanyak 5 tetes sedangkan tabung reaksi 1 dan II diberi 5 tetesan benedict
- kemudian panaskan tabung A dan B , 1 dan II secara bersamaan kemudian tunggu perubahan warnanya
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Hasil penelitian

Uji karbohidrat

Bahan Makan
Reagen
Reaksi perubahan warna
Nasi
iodium
Hitam
Ubi
iodium
Biru Kehitaman
Roti
iodium
Hitam
Tempe
iodium
Coklat pekat

Kesimpulan:
Ketika makana di uji dengan menggunakan larutan iodium maka pada saat meneteskan larutan iodium kemkanan maka dapat diketahui apakah makan tersebut mengandung karbohidrat atau tidak dengan melihat warna pada makanan yang telah di tetesi larutan iodium. Apabila warna makan tersebut berwarna hitam,maka makanan tersebut mengandung karbohidrat.Dari hasil penelitian dibuktikan bahwa makanan yang  mengandung karbohidrat pada uji coba di atas makanan yang mengandung karbohidrat terbanyak adalah : nasi kemudian roti,ubi tempe.
Uji Glukosa

Bahan Makanan
Reagen
Reaksi Perubahan Warna
Nasi
benedict 
Hijau-kuning-Merah bata
gula
benedict 
Merah bata
kanji
benedict 
kuning
susu
benedict 
hijau
 Kesimpulan:
Untuk menguji glukosa maka dibutuhkan larutan benedict. jadi setiap makanan ketika dijuji dengan meneteskan benedict dapat diketahui bahwa makanan tersebut mengandung glukosa atau tidak. cara membuktikannya yaitu ketika makanan yang ditetesi benedict akan berwarna merah bata.
Uji Lemak 
Bahan Makanan
Reagen
Hasil Pengamatan
Mentega
Kertas Minyak
Transparan
Jeruk
Kertas Minyak
Transparan
Air
Kertas Minyak
Tidak transparan
susu
Kertas Minyak
Transparan
Minyak
Kertas Minyak
Transparan

Kesimpulan:
Untuk manguji bahwa makanan tersebut mengandung lemak atau tidak itu membutuhkan bahan sepertikertas minyak. pada saat bahan makanan ditempelkan pada kertas minyak yang mengandung lemak akan berwarna transparan(tembus pandang).
Uji Protein
Bahan Makanan
Reagen
Reaksi Perubahan warna
Putih telur
Biuret
Ungu
Kuning telur
Biuret
Kuning
 Kesimpulan:
Untuk menguji makanan yang mengandung protein dibutuhkan larutan biuret. Makanan yang mengandung protein ketika di teteskan biuret akan berwarna ungu,selain dari warna itu maka makanan tersebut tidak mengandung protein.
Uji Vitamin
Bahan Makanan
Jumlah tetesan yang diperlukan untuk menetralkan Amilum iodida
Vitamin C 500%
5 tetes
Jeruk nipis
100 tetes
Tomat
236 tetes
Sari buah(minuman frutamin)
250 tetes
Kesimpulan:
Semakin kurang kadar tetesnya semakin banyak vitaminnya
  
Uji Enzim
Tabung Reaksi
Reagen
Reaksi perubahan warna
A
Iodium
Putih
B
Benedith
Putih kebiruan
1
Iodium
putih
II
Benedith
Putih kebiruan

BAB V PENUTUP
Simpulan

mencampurkan bahan makanan dengan larutan reangen Biuret dan Reangen Benedict akan membuat bahan makanan berubah warna menjadi ungu berarti bahan makanan tersebut mengandung glukosa. Bila berwarna biru pekat bahan makanan tersebut mengandung amilum.









Di susun oleh kelompok 5:
Asri Jaya Martin
Monica Fricilia
Mutmainnah
Rianawati
Nuraeni
Murniati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar